Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional ke 152 Tahun (Red Cross Day) pada 8 Mei 2015, Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai Perhimpunan Nasional di Indonesia menegaskan kembali pentingnya Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan) dalam menjalankan misi kemanusiaan. Hal ini juga bertepatan dengan diperingatinya 50 Tahun Prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang jatuh di tanggal yang sama.
Di peringatan kali ini, Gerakan mengangkat tema Prinsip Kami dalam Tindakan (Our Principal in Action). Terkait hal ini, PMI ikut mengedukasi masyarakat dan khususnya internal PMI mengenai penerapan 7 Prinsip Gerakan dengan baik. Ketujuh Prinsip Gerakan tersebut adalah Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan).
Dijelaskan Plh. Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, prinsip tersebut tidak hanya sebagai pedoman bagi PMI, namun juga diterapkan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan PMI dalam membantu masyarakat saat bencana maupun konflik.
“Dalam memberikan bantuan operasi kemanusiaan, PMI menjalankan prinsip Kesamaan, yaitu tidak membeda-bedakan suku, ras atau agama dan semua orang yang membutuhkan bantuan dapat merasa nyaman dan aman tanpa adanya intimidasi atau tekanan dari pihak pemberi bantuan,” jelas Ginandjar Kartasasmita.
Lebih lanjut Ginandjar menegaskan, Prinsip dasar ini juga digunakan PMI untuk menjalankan setiap program-program berbasis masyarakat untuk menjangkau masyarakat rentan, agar meraka dapat terlibat langsung dalam pelaksanaan program dan merasakan manfaatnya.
“Dalam hal ini, PMI menerapkan Prinsip Kesukarelaan, yaitu melakukan pendekataan dan mengikutsertakan masyarakat dalam melaksanakan program. Masyarakat terlibat secara langsung dan dapat menganalisis kebutuhannya serta merasakan manfaat bantuan tersebut,” ujar Ginandjar.
Melalui peringatan 8 Mei, PMI mengharapkan ketujuh prinsip tersebut dapat mempengaruhi diri sendiri maupun orang lain dalam berperilaku nyata di masyarakat. PMI mengajak masyarakat untuk dapat ikut menerapkan prinsip-prinsip dasar Gerakan dalam kesehariannya di masyarakat, terutama di tengah kehidupan yang sarat dengan situasi bencana dan konflik yang masih sering terjadi.
“Salah satunya adalah dapat menerapkan Prinsip Kemanusiaan, yaitu masyarakat dapat menolong, membantu sesamanya melalui kegiatan sosial atau kemanusiaan, dan Prinsip Kesukarelaan, yaitu masyarakat dapat memberikan bantuan sukarela, atas keinginan sendiri, untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana atau yang membutuhkan,” jelas Ginandjar Kartasasmita.
Dengan menerapkan 7 Prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, maka PMI dan masyarakat dapat bersama-sama membantu sesama di tengah persoalan kemanusiaan yang semakin kompleks dan luas.
Untuk meramaikan Red Cross Day, PMI akan melaksanakan lomba menulis melalui blog ourprinciplesinaction.blogspot.com, dimulai tanggal 11 Mei hingga 11 Juni (1 bulan). Melalui lomba ini, peserta diajak untuk menuliskan pengalamannya yang terkait dengan prinsip dasar Gerakan, dalam kesehariannya. Informasi lebih lanjut mengenai lomba ini dapat dilihat di ourprinciplesinaction.blogspot.com.
Untuk informasi lebih lanjut: Aulia Arriani, Kepala Biro Humas, Markas Pusat PMI, HP. 0816795379 atau Anggun Permana, Hubungan Media, HP. 085697777313.
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami.
Berkomentarlah dengan baik.
Komentar tidak boleh mengandung :
1. SARA
2. Pelecehan
3. Pornografi